12
2.1.4 Algoritma
Algoritma
adalah
jantung
dari
ilmu komputer.
Banyak
cabang
dari
ilmu
komputer
yang
masuk
dalam terminologi
algoritma.
Jangan
beranggapan
bahwa
algoritma
selalu
identik
dengan
ilmu
komputer
saja,
karena
dalam kehidupan
sehari-hari banyak terdapat proses yang
dinyatakan
dalam
suatu
algoritma.
Sebagai
contoh,
cara-cara
membuat
kue atau
masakan
yang
dinyatakan
dalam
suatu resep juga dapat disebut sebagai algoritma. Pada setiap resep selalu ada
urutan langkah-langkah
membuat
masakan.
Bila
langkah
-
langkah
yang
dilakukan tidak logis maka tidak akan dihasilkan masakan yang diinginkan. Ibu -
ibu
yang
mencoba
suatu
resep
masakan akan membaca satu per satu langkah -
langkah
pembuatannya
lalu
mengerjakan proses sesuai yang dibaca. Secara
umum, pihak (benda) yang mengerjakan proses disebut pemroses (processor).
Pemroses tersebut dapat berupa manusia, komputer, robot atau alat-alat
elektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu proses dengan
melaksanakan atau
mengeksekusi
algoritma
yang
menjabarkan
proses
tersebut.
(Alex
Budianto,
2003)
Melaksanakan Algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di dalam
Algoritma
tersebut. Pemroses
mengerjakan proses sesuai dengan algoritma yang
diberikan kepadanya. Juru masak membuat kue berdasarkan resep yang
diberikan kepadanya, pianis
memainkan lagu berdasarkan papan
not balok. Oleh
karena
itu,
suatu
Algoritma
harus
dinyatakan
dalam
bentuk
yang
dapat
dimengerti oleh pemroses. Jadi suatu pemroses harus :
|