29
2.9 Metodologi Perancangan Data Warehouse
Metodologi
yang
akan
digunakan
untuk
perancangan
data
warehouse
adalah
pendekatan Nine-Step Methodology (Kimball, 2002) yang terdiri dari :
Choosing the Process (Pemilihan Proses)
Melakukan pemilihan proses pada materi subyek yg dibutuhkan oleh data mart
pada tahap ini dtentukan pada proses bisnis apa data warehouse akan digunakan.
Tahap ini akan menjadi sumber dari penentuan measurement
Choosing the Grain (Pemilihan Grain)
Menentukan
secara
tepat
apa
yang
direpresentasikan
oleh
record
tabel
fakta,
pada
tahap
ini
akan
ditentukan
tingkat
detail
data
yang
bisa
didapatkan
dari
model relational
Identifying and Conforming the Dimension (Identifikasi dan Konfirmasi
Dimensi)
Membuat set dimensi yang dibutuhkan untuk menjawab seluruh pertanyaan yang
diajukan pada tabel
fakta. Set dimensi ini
membuat data
mart
mudah dimengerti
dan digunakan. Dimensi harus digambarkan sejelas mungkin dan mudah
digunakan. Dimensi harus menggambarkan sejelas mungkin dan memperkuat
grain. Tabel dimensi berisi data yang
menggambarkan dimensi dari bisnis. Pada
model
dimensional,
hubungan
dari measurement
diwakili
dalam tabel
dimensi.
Hubungan
dalam measurment
juga
dapat
berupa
karakteristik
seperti
siapa,
apa,
dimana,
kapan,
bagaimana
dari measurement.
Jika
proses
bisnisnya
adalah
penjualan,
karakteristik
dari
measurement
jumlah
penjualan
bulanan
dapat
berupa lokasi (dimana), waktu (kapan), dan produk yang terjual (apa).
|