Home Start Back Next End
  
17
2.3 Konsep Proses Perolehan dan Penyimpanan Informasi
Manusia adalah makhluk hidup yang paling sempurna, hal ini ditandai dengan adanya
kesinambungan
antara
kerja
otak
manusia
dengan
alat
inderanya,
sehingga
manusia
dapat
mengantisipasi siapa dan apa saja
yang dapat
merangsang alat
itu, dan selanjutnya
secara
fisiologis
terjadi
rangkaian
jawaban
atas
rangsangan
tersebut
dalam berbagai
bentuk perilaku, emosi, kepribadian intelektualitas, dan lain-lain (Santrock, 2005)
Proses perolehan informasi diawali dengan indera reseptor sensoris yang mendeteksi
adanya suatu kejadian stimulus dan kemudian dibawa dan diolah di otak. Otak
manusia
merupakan bagian dari sistem saraf yang terdapat di dalam
tubuh dan
letaknya
terdapat
dibagian yang paling atas dari sususan tubuhnya (Suparno, 2000). Dalam organisasi otak
manusia
terbagi
dalam beberapa
bagian,
yaitu
:
otak
depan,
otak
belakang,
dan
otak
bagian tengah, dan diantaranya terdapat batang otak (Brainstem), dan yang terakhir
adalah
sum-sum tulang
belakang
(Modulla
Spinalis).
Modulla
Spinalis
inilah
yang
menjadi tempat
lalu-lalang saraf, baik
yang
menuju ke otak,
maupun
sebaliknya
(Ibnu,
2001).
Persepsi adalah
proses
penafsiran
stimulus
yang
telah
ada
di
dalam
otak
manusia
(Fauzi, 1997). Meskipun memperolehan stimulus sama pada setiap manusia, akan tetapi
interpretasinya  akan  tetap  berbeda.  Hal 
ini  disebabkan  adanya  pengaruh  terhadap
persepsi manusia, antara lain:
1.   Perhatian; 
perbedaan 
fokus 
(perhatian) 
setiap 
orang 
akan 
menyebabkan
perbedaan persepsi.
2.   Set; adalah harapan seseorang terhadap rangsangan yang akan timbul.
3.   Kebutuhan; kebutuhan yang sesaat atau menetap akan
menimbulkan persepsi
yang berbeda
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter