18
2.7 Tipe Tipe Tata Letak
Keputusan
mengenai
tata letak
meliputi
penempatan
mesin
pada
tempat
yang
terbaik
(dalam
pengaturan
produksi),
kantor
dan meja-meja
(pada pengaturan
kantor)
atau
pusat
pelayanan
(dalam
pengaturan
rumah
sakit
atau
departemen
store).
Sebuah
tata
letak
yang
efektif
memfasilitasi
adanya
aliran
bahan,
orang
dan
informasi
di
dalam
dan
antar
wilayah.
Untuk
mencapai
tujuan
ini,
menurut
Jay
Heizer
dan
Barry
Render
(2006,p451)
, beragam
pendekatan telah dikembangkan,
yaitu sebagai berikut :
1. Tata
letak
dengan
posisi
tetap
=
memenuhi persyaratan tata
letak
untuk
proyek
yang besar dan memakan tempat seperti proses pembuatan kapal laut dan gedung
2.
Tata
letak
yang
berorientasi
pada
proses
= berhubungan
dengan
produksi
dengan
volume rendah, dan bervariasi
tinggi (disebut juga job
shop
atau produksi
terputus)
3. Tata letak
kantor
= menempatkan
para pekerja,
peralatan
mereka, dan
ruangan/kantor
yang melancarkan aliran informasi
4.
Tata
letak
ritel
= menempatkan
rak-rak
dan
memberikan
tanggapan
atas
perilaku
pelanggan
5.
Tata
letak
gudang
=
melihat
kelebihan
dan
kekurangan
antara
ruangan
dan
sistem
penanganan bahan
6. Tata
letak
yang
berorientasi
pada
produk
=
mencari
utilisasi
karyawan
dan
mesin
yang paling baik dalam produksi yang kontinu atau berulang
2.7.1 Tata Letak Kantor
Tata
letak
kantor
merupakan
pengelompokan pekerja,
peralatan
mereka
dan
ruangan
atau
kantor
untuk
menyajikan
kenyamanan,
keamanan
dan
perpindahan
informasi.
Walaupun
demikian, pada beberapa lingkungan
kantor, sebagaimana
pada manufaktur,
|