Home Start Back Next End
  
19
produksi
sangat
bergantung
kepada
aliran
bahan.
Memelihara
fleksibelitas
tata letak
yang
diperluas 
hingga 
ke 
kantor 
merupakan 
prinsip 
penting 
dari 
suatu 
desain 
tata 
letak.
Sebagaimana  manajer  operasi  membuat  peralatan  yang  dapat  dipindahkan  dan  bersifat
modular
untuk
memaksimalkan
fleksibelitas
pada
proses
produksi,
hal
tersebut
seharusnya
juga
dilakukan
di lingkungan
kantor.
Perubahan
teknologi
dalam manufaktur
juga
mengubah
fungsi kantor,
membuat
fleksibelitas
kantor
menjadi
sebuah
kebutuhan.
Sebagai
akibatnya,
sekarang
tersedia
beragam
peralatan
kantor
yang modular
yang mendukung
perubahan
tata
letak.
Walaupun
pergerakan
informasi
sekarang
meningkat
menjadi
elektronik,
analisis tata
letak
kantor
masih
memerlukan
pendekatan
yang
berdasarkan
tugas.
Oleh
karena
itu,
para
manajer,
menguji
pola komunikasi
baik secara
elektronik
maupun
tradisional,
kebutuhan
pemisahan
dan
kondisi
kondisi
lain
yang
mempengaruhi
efektivitas
karyawan.
Alat
yang
berguna
untuk
analisis
tersebut
adalah
Activity
Relationship
Chart
dan Activity
Relationship
Diagram.
Panduan
wilayah
kantor
secara
umum
membagi
rata-rata
wilayah
sekitar
100
kaki
persegi untuk setiap
orang
(termasuk koridor). Eksekutif utama
diberikan wilayah sekitar 400
kaki
persegi,
dan
wilayah
ruang
pertemuan
didasarkan
pada
25
kaki
persegi
per
orang.
Di
sisi
lain,
terdapat
beberapa
pertimbangan
tata
letak
yang
bersifat
umum.
Pertimbangan
ini
berkaitan
dengan
kondisi
kerja,
kerja
sama
tim,
otoritas
dan
status.
Haruskan
semua
atau
hanya
sebagian  wilayah
kerja
yang
diberi
AC?
Haruskah  semua
karyawan  menggunakan
pintu
masuk
yang
sama,
toilet,
lemari
dan kantin?
Sebagaimana
yang
telah
disebutkan
sebelumnya, 
keputusan 
tata  letak  merupakan 
perpaduan 
antara  seni  dan  ilmu.  Hanya
sebagian
yang
berupa
ilmu,
yang
berkaitan
dengan
aliran
bahan
dan
informasi,
yang
dapat
dianalisis dengan cara yang sama sebagaimana
aliran barang dalam tata letak proses.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter