26
2.9.1 Kantor Supervisor
Menurut
Fred
E.Meyers
(2000,p245).
Ruang
supervisor
adalah
titik awal
yang
baik
dalam melakukan diskusi kantor karena tempatnya kecil dan ketika memasuki ruangan,
muncul
perasaan
yang
berbeda.
Supervisor
harus
ditempatkan
dimana
dapat
dijangkau
dan
diakses
oleh
seluruh
karyawan.
Ruang
supervisor
diharuskan
memiliki
jarak
pandang
yang
luas
sehingga
dapat
memaksimalkan komunikasi
terhadap
karyawannya. Supervisor
juga
harus
dapat
mengawasi
karyawannya,
untuk
tipe
kantor
ini
diperlukan
privasi.
Disiplin
juga
harus
dijalankan
secara
khusus.
Jika kantor
khusus
tidak
tersedia,
ruang
konferensi
harus
disediakan dimana rapat dapat diadakan.
2.9.2 Ruang Kantor Terbuka
Menurut
Fred
E.Meyers
(2000,p245-248).
Ruang
kantor
terbuka
adalah
suatu
ruangan
besar dimana
terdapat
banyak
orang.
Kantor
terbuka
sangat
populer
dikarenakan
alasan berikut :
1.
Memudahkan
komunikasi.
Untuk berbicara
dengan
seseorang,
tinggal
menengokan
kepala
dan
bicara.
Untuk
tahu
seseorang
ada
di
kubikelnya
atau
tidak, tinggal lihat.
2. Perlengkapan
yang umum dapat digunakan oleh semua orang
3. Sedikit ruang sangat diperlukan, dibandingkan
dengan kantor privat
4. Kepanasan,
kedinginan
dan biaya ventilasi
dapat diminimalkan
karena
satu
ruangan
besar
memudahkan
dalam
bekerja
daripada
dengan
area
yang
sama
dibagi menjadi
beberapa
kantor privat.
Tembok
adalah musuh
terbesar
dalam
sirkulasi udara yang baik. Kantor terbuka meminimalkan
tembok.
5.
Penglihatan
karyawan
di
kantor
terbuka
lebih
mudah.
Pintu
dan
tembok
membuat jarak penglihatan terhambat
|