Home Start Back Next End
  
27
6.   Perubahan tata letak lebih cepat dan tidak banyak memakan biaya.
7.   Arsip dan kepustakaan mudah diakses
8.   Kebersihan, vacuuming dan penyapuan lantai dapat dikurangi
Pemilihan ruang kantor terbuka dan kantor privat bergantung
pada keuntungan
dan kerugian
setiap
posisi.
Setiap
perusahaan
harus memiliki
kedua-duanya,
tetapi orang
yang diberikan
kantor privat haruslah direncanakan
sebaik mungkin.
2.9.3 Kantor Konvensional
Menurut
Fred
E.Meyers
(2000,p248).
Kantor
konvensional
yang
juga
dikenal
dengan
kantor
pembatas
tetap
adalah
kebalikan
dari kantor
terbuka.
Kantor
konvensional
memiliki
furniture
sendiri,
empat
tembok
dan
sebuah
pintu.
Jika
lebih
dari
1
orang
yang
bekerja
di
dalam
kantor, hal
ini
dapat
membingungkan
bagi
para
ahli
tata
letak. Tetapi
jika
lebih
dari
1
departemen,
maka
hal
ini
dapat
dilakukan.
Departemen
tersebut
meliputi
: Akuntansi,
Pembelian,   SDM,   Mesin,   Proses   data,   Penjualan   atau   Produksi.   Tata   letak   kantor
konvensional
lebih
tua dibandingkan
dengan
kantor
terbuka,
tetapi
kedua-duanya
dapat
dikembangkan.
Kombinasi
dari
konsep 
kantor
terbuka
dan
keuntungan
kantor
konvensional
akan
menghasilkan 
teknik
yang
sangat
baik.
Teknik
ini
kita
sebut
dengan
konsep
kantor
modern.
2.9.4 Kantor Modern
Menurut
Fred
E.Meyers
(2000,p228-251).
Konsep
desain
kantor
modern
memberikan
area bekerja
individual
untuk
memuaskan
keinginan
organisasi.
Kantor
modern
akan
memberikan
ruang
kantor
privat jika
dibutuhkan,
tanpa
menghasilkan
efek
negatif
dari
biaya
peralatan, 
maintenance 
dan 
kemudahan 
akses. 
Kantor 
modern 
dapat 
disusun 
secara
berulang 
untuk 
memenuhi 
kebutuhan 
organisasi. 
Kantor 
modern 
sangat 
fleksible. 
Jika
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter