7
1. Sifat Instrumental
Entrepreneur
dalam
berbagai
situasi selalu
memanfaatkan segala sesuatu yang
ada di lingkungannya
untuk mencapai tujuan pribadi dalam
berusaha.
Hubungan
interpersonal,
kehadiran tokoh-tokoh
masyarakat,
maupun
pakar dalam
bidang
tertentu
.
Dengan
kata
lain,
segala
sesuatu
yang
ada
di
lingkungannya
dipandang sebagai alat instrument.
2. Sifat prestatif
Sifat
prestatif
sebagai
karakteristik entrepreneur menunjukkan
bahwa
entrepreneur dalam segala
situasi
selalu tampil
lebih
baik,
lebih
efektif
dibandingkan
dengan
hasil
yang
dicapai
sebelumnya.
Entrepreneur selalu
membuat target yang lebih baik dan tinggi dari sebelumnya.
3. Sifat keluwesan bergaul
Sifat ini menunjukkan sifat
yang selalu berusaha
untuk
cepat menyesuaikan diri
dalam
berbagai
situasi
hubungan
antar manusia.
Selalu
berusaha
aktif
bergaul,
membina
kenalan-kenalannya
dan
mencari
kenalan
baru
serta
berusaha
untuk
dapat
terlibat
dengan
mereka
yang ditemui
dalam
kegiatan
sehari-hari.
Entrepreneur selalu menunjukkan wajah
yang ramah, akomodatif terhadap
berbagai
ajakan
untuk
berdialog.
Secara
halus
dapat
menjadikan dirinya
pusat
perhatian dan merangsang orang lain untuk berdialog.
4. Sifat kerja keras
Sifat
kerja
keras
menunjukkan
bahwa entrepreneur
selalu
terlibat
dalam
situasi
kerja,
tidak mudah
menyerah
sebelum
pekerjaan
selesai.
Entrepreneur
mengutamakan kerja dan mengisi waktu yang ada dengan perbuatan yang nyata
untuk
mencapai
tujuan.
Keterlibatannya
dalam
kerja
tidak
semata-mata
demi
hasil
akhir,
apakah
itu
kegagalan
atau
keberhasilan,
tetapi
yang
lebih
penting
|