Home Start Back Next End
  
15
2.6
Fungsi
Fungsi
disebut  juga
sebagai
sebuah  transformasi
dari
sebuah  domain  menu ju
sebuah
range den gan aturan tertentu (Joyner, 2002, p11).
Untuk
mengerti keseluruh an
dari sebuah rubix cube, p ertama-tama ak an dijelaskan tentan g berbagai sifat
fun gsi.
1.   Sebuah fun gsi atau p emetaan f dar i sebuah domain D p ada sebuah range R (ditulis f :
D
Æ
R) adalah aturan
y
an g diterap kan p ada setiap
elemen
x     
D, sebuah elemen
unik y    
R.
Ditulis
f(x) =
y. Dikatakan b ahwa y
adalah image
dari
x
dan
bahwa
x
adalah preimage dar i y. Perh atikan bahwa sebu ah elemen p ada D memilik i tep at
satu
imagetetap i
sebuah  elemen  dar i
b isa
saja
memiliki  0,  1,  atau  lebih  dari  1
preimage.
2.   Sebuah fun gsi f : D Æ R disebut
fungsi satu-satu jika x1
x2, meny ebabkan f(x1)
f(x2) untuk x1, x
2  
D. Pada fun gsi
ini,
masin g-masin g elemen dari
R
memilik i tep at
satu preimage.
3.   Sebuah
fun gsi
f
:
D
Æ
R
d
isebut
sebagai
fun gsi
on to,
jika
untuk
setiap  y    
R,
terdap at x   
D, sehingga f( x) = y. Dengan kata
lain,
setiap
elemen dar i R
memilik i
p
aling tidak satu preimage.
4.   Sebuah
fun gsi f : D
Æ
R
disebut
sebagai
fun gsi bijektif, jika
fun gsi tersebut
adalah
fungsi
satu-satu
dan
juga
merup akan
fungsi
onto.
Dengan
kata
lain,
setiap  elemen
dari R memiliki tep at satu preimage.
5.   Jika diketahui f : SÆ
Sdan g : SÆ
S3,
maka dap at
didefinisik an sebuah
fun gsi
baru  g  o  f
:
S1 Æ
S3   dengan  notasi
(g  o
f)(x)  =
g(f(x)).  Op erasi
dari
disebut
komp osisi fungsi.
2.7
Grup
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter