9
Untuk memenuhi persyaratan tersebut, Canny menggunakan kalkulus
variasi sebuah teknik
yang dapat
mencari
fungsi
yang
mengoptimalkan sebuah
fungsi
yang
telah
diberikan.
Fungsi
optimal
dalam detector
Canny
digambarkan
sebagai jumlah dari 4 buah eksponensial, tapi dapat ditentukan oleh derivatif
pertama dari sebuah Gaussian.
Pada
karya
ilmiah
ini
canny-edge
detection akan
digunakan
untuk
memberi
garis
untuk
pupil.
Setelah
canny-edge
detection
dijalankan sebuah
lingkaran akan hadir dengan jelas di sekitar batas pupil.
2.3. Transformasi Hough
Transformasi
Hough
(TH)
(Hough,
1962)
merupakan teknik pengalokasian
bentuk-bentuk
dalam gambar.
Secara
khusus,
transformasi
ini
digunakan
untuk
ekstrasi
garis, lingkaran, dan elips. Untuk ekstrasi garis, definisi matematisnya ekuivalen dengan
transformasi Radon (Deans, 1981). TH diperkenalkan oleh Hough dan kemudian
digunakan untuk menemukan
bubble
tracks.
Namun
Rosenfeld
memperkenalkan
kemampuan potensialnya sebagai sebuah algoritma image processing (Rosenfeld, 1969).
TH
kemudian
diimplementasikan
untuk
menemukan
garis-garis
dalam
gambar
(Duda,
1972) dan kemudian meluas, karena transformasi ini memiliki banyak kelebihan dan
banyak potensi untuk pengembangan lebih lanjut.
Kelebihan
utamanya
yaitu
dapat
memberikan
hasil
yang sama dalam pencocokan pola, tetapi
lebih cepat (Princen, 1992),
(Sklansky,
1978)
(Stockman,
1977).
Implementasi
TH
menjelaskan
sebuah
pemetaan
dari titik-titik gambar menuju sebuah ruang akumulator (ruang Hough). Pemetaan
tersebut diperoleh dalam bentuk yang efisien secara
matematis, berdasarkan
fungsi
yang
menjelaskan
kondisi
dari
target.
Pemetaan
ini
membutuhkan
jauh
lebih
sedikit
sumber
|