21
4. Fungsi
fleksibilitas.
Bila
dalam
proses
produksi
terdiri
dari
beberapa
tahapan
proses
operasi
dan kemudian
terjadi
kerusakan
pada
satu tahapan
proses
operasi,
sehingga
produk
tidak dapat
diproduksi
lagi,
maka
akan
diperlukan
bahan
baku
tambahan
untuk
melanjutkan
proses
produksi
yang
terhambat tersebut.
2.2.3
Sistem Persediaan
Menurut
Baroto
(2002,
p54), sistem
persediaan
adalah
suatu
mekanisme
mengenai
bagaimana
mengelola
masukan-masukan
yang sehubungan
dengan
persediaan
menjadi output,
dimana untuk
itu diperlukan
umpan
balik agar
output
memenuhi standar
tertentu. Mekanisme sistem ini adalah pembuatan serangkaian kebijakan yang
memonitor
tingkat
persediaan,
menentukan
persediaan
yang
harus
dijaga, kapan
persediaan
harus
diisi,
dan
berapa
besar
pesanan
harus
dilakukan.
Sistem
ini
bertujuan
menetapkan
dan
menjamin
tersedianya
produk
jadi,
barang
dalam
proses,
komponen,
dan bahan
baku
secara
optimal,
dalam kuantitas
yang
optimal,
dan pada waktu
yang
optimal.
Kriteria
optimal
adalah
minimasi
biaya
total
yang
terkait
dengan
persediaan,
yaitu biaya penyimpanan,
biaya pemesanan, dan biaya kekurangan persediaan.
Variabel
keputusan
dalam pengendalian
persediaan
tradisional
dapat
diklasifikasikan
ke
dalam
variabel
kuantitatif
dan
variabel
kualitatif.
Secara
kuantitatif,
variabel keputusan
pada pengendalian sistem persediaan adalah sebagai
berikut:
1. Berapa banyak jumlah barang yang akan dipesan ?
2. Kapan pemesanan harus dilakukan ?
3. Berapa
jumlah persediaan pengaman ?
4. Bagaimana mengendalikan
persediaan ?
|