![]() 30
(service
level)
tertentu
yang harus
diberikan
kepada
konsumen.
Sebagai
contoh,
manajemen
menetapkan
service level 90%, maka
bagian
persediaan
harus berusaha agar
paling
banyak
dari
10
kali
permintaan
yang
datang,
hanya
1 kali permintaan
yang
tidak
dapat
dipenuhi.
Penentuan
berapa
jumlah
safety
stock
yang
dapat
memenuhi
service
level tertentu yang
diberikan adalah tergantung
dari model
persediaannya
yaitu
model Q
atau model P.
Tabel 2.1 Hubungan Nilai Z Dengan Tingkat Pelayanan
Z
Tingkat Pelayanan (%)
Kehabisan Stok (%)
0,0
50,0
50,0
0,5
69,1
30,9
1,0
84,1
15,9
1,1
86,4
13,6
1,2
88,5
11,5
1,3
90,3
9,7
1,4
91,9
8,1
1,5
93,3
6,7
1,6
94,5
5,5
1,7
95,5
4,5
1,8
96,4
3,6
1,9
97,1
2,9
2,0
97,7
2,3
2,1
98,2
1,8
2,2
98,6
1,4
2,3
28,9
1,1
2,4
99,2
0,8
2,5
99,4
0,6
2,6
99,5
0,5
2,7
99,6
0,4
2,8
99,7
0,3
2,9
99,8
0,2
3,0
99,9
0,1
Sumber: Baroto (2002, p79)
|