Home Start Back Next End
  
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1.
Teknik Industri
Menurut
Wignjosoebroto
(2003, p1), Teknik
Industri
merupakan
suatu
disiplin
ilmu
keteknikan
yang baru,
lahir
melalui suatu
proses
evolusi
yang
lama
sejak
Revolusi
Industri
yang
berlangsung
sekitar
dua abad
lampau. Disiplin
ini muncul dan berkembang
untuk
memenuhi
kebutuhan
akan
tenaga-tenaga
yang
terampil
dalam hal perencanaan,
pengorganisasian,
pengoperasian
serta
pengendalian
suatu
sistem produksi/industri
yang
luas
dan kompleks.
Kebutuhan
untuk
meningkatkan
efektivitas,
efisiensi
maupun
produktivitas
sistem produksi
merupakan
pendorong
utama
munculnya
disiplin
Teknik
Industri.
Menurut 
Wignjosoebroto 
(2003,p2), 
Secara 
definitif 
industri 
bisa 
diartikan
sebagai suatu
lokasi/tempat
di mana aktivitas
produksi akan
diselenggarakan,
sedangkan
aktivitas
produksi
bisa
dinyatakan
sebagai
sekumpulan
aktivitas
yang
diperlukan
untuk
mengubah
satu kumpulan
masukan
(human
resources,
materials,
energy,
informasi,
dan
lain-lain)
menjadi
produk
keluaran
(finished
product
atau service)
yang
memiliki
nilai
tambah.
Menurut
IIE (Institute
of
Industrial
Engineering)
yang
dikutip
oleh
Turner
et al.
(2000,
p21) Teknik
Industri
memiliki
definisi
sebagai
sesuatu
yang
memiliki
hubungan
dengan
perancangan,
pengembangan,
dan
penginisiasian
dari
sistem
yang
terintegrasi
dari  orang,  material,  informasi,  peralatan  dan  energi.  Yang  diambil  dari  ilmu-ilmu
tertentu
dan
kemampuan
di
bidang
matematika,
fisika,
pengetahuan
sosial
dan
bersama
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter