![]() 25
Simulasi
memungkinkan
analisa
what-if.
Dengan
bantuan
komputer,
manajer
mampu
mencoba
beberapa
kebijakan
keputusan
dalam
hitungan
menit.
Simulasi tidak mempengaruhi sistem dunia nyata.
Simulasi
memungkinkan
peneliti
untuk
mempelajari
efek
interaktif
dari
komponen
individu
ataupun
variabel
untuk
menentukan
yang mana yang
penting.
Simulasi memungkinkan time compression.
Simulasi
memungkinkan
terlibatnya
beberapa
komplikasi
yang
terjadi
di
dunia nyata, yang mana tidak dimungkinkan oleh model analisis
kuantitatif pada umumnya.
Sedangkan
menurut Render et al. (2003, p604), kekurangan dari simulasi adalah:
Model
simulasi
yang
baik
untuk
situasi
kompleks
pada
umumnya
sangat
mahal.
Proses
pembuatannya
memakan
waktu
yang lama
dan merupakan
proses yang kompleks.
Simulasi tidak menghasilkan solusi yang optimal untuk suatu
permasalahan
seperti teknik
analisis kuantitatif
lainnya.
Simulasi
merupakan
pendekatan
trial and
error,
yang memberikan
solusi
yang
berbeda setiap pengulangannya.
Manager harus membangkitkan kondisi dan batasan berkaitan dengan
solusi yang hendak dicapai.
Masing-masing
model
simulasi
bersifat
unik.
Solusi
dan
keputusan
simulasi tidak selalu dapat diaplikasikan untuk permasalahan
lain.
|