![]() 68
Di dalam aktivitas ini, perlu ditentukan pola arsitektural yang paling sesuai
dengan
model sistem. Mathiassen et al.(2000, p193).Pola-pola tersebut, yaitu:
Layered Achitecture Pattern
Arsitektur
ini memiliki
beberapa
komponen
yang
dirancang
dalam bentul
lapisan-lapisan
di
mana
terdapat
antarmuka
atas
dan
bawah.
Antarmua
atas
mendeskripsikan
operasi
yang
disediakan
oleh komponen-komponen
di
lapisan
atas sementara
antarmuka
bawah
mendeskripsikan
operasi
yang dapat diakses oleh komponen
dari lapisan di bawahnya.
Generic Architecture Pattern
Arsitektur
ini
terdiri
model
sistem
yang
terletak
di lapisan
paling
bawah,
diikuti
dengan
function
di atasnya
dan kemudian
interface
di lapisan
teratas.
Perangkat
teknis
bisa
diletakkan
di
bawah
model
di
mana
perangkat teknis ini terhubung
dengan
model dan interface.
Client-server Architecture Pattern
Pattern
ini
dibangun
untuk
mengatasi
sistem
yang
terdistribusi
di
beberapa
proses
yang
tersebar.
Arsitektur
ini
terdiri
dari
sebuah
server
dan beberapa
client.
Server
memiliki
kumpulan
operation
yang
dapat
digunakan
oleh
client. Client
menggunakan
server
secara
indenpenden.
Bentuk
distribusi
dari
bagian
sistem
harus diputuskan
antara
client
dan
server. Identifikasi komponen di dalam perancangan sistem atau
subsistem,
pada umumnya
memulai
dengan
layer
architecture
yang
menggunakan interface, function, dan model component.
Client-server
Architecture
dibagi
menjadi
beberapa
bentuk
yang berbeda,
yang dijelaskan
pada tabel di bawah ini.
|