![]() 74
Transition
Mengirimkan sistem ke pengguna, biasanya disebut sebagai rolling out.
Menurut
Roff
(2003,
p9), sejarah
dari
terbentuknya
UML berasal
dari
penggabungan
Grady
Booch
dan
Jim
Rumbaugh
menjadi
satu
team dan
menciptakan
notasi baru di tahun 1994. Mereka menawarkan metode perancangan
mereka, yaitu
metode
Booch
dan
Object Modeling
Technique
(OMT).
Di
tahun
1995,
Dr.
Ivar
Jacobson
bergabung
dengan
mereka
dan
menawarkan
metode
baru, Object
Oriented
Software
Engineering
(OOSE).
Mereka
berkerjasama
untuk
menentukan
UML dan
membuat
standarisasi
di dalam
pembuatan
model
untuk
objek.
UML
pertama
yang
digunakan
adalah
UML 0.8. Setelah
dilakukan
penyebaran,
maka
ketiga
orang
tersbut
meminta
masukan
dari
pihak
luar
atas
hasil
kerja
mereka.
Di
tahun
1995,
perjanjian
telah
dibuat
oleh
Object
Management
Group
(OMG)
untuk
mestandarisasikan
UML.
Pada
tahun
1997
UML
1.0
dijadikan
standard.
Untuk
saat
ini
yang
biasa
digunakan
adalah UML 1.4, tetapi UML 2.0 sudah akan diresmikan
di masa yang akan datang.
2.9.
Diagram dalam Analisa dan Perancangan Berorientasi Objek
2.9.1. Class Diagram
Mathiassen
et al.
(2000,
p336),
menjelaskan
bahwa
class
diagram
adalah
gambaran
struktur
objek
dari sistem.
Class
diagram
menunjukan
kelas objek
yang
membentuk
sistem
dan hubungan
struktural
diantara
kelas
objek
tersebut.
Sedangkan
menurut
Whitten
et al. (2004, p455),
menyatakan
bahwa class diagram adalah
gambaran
secara
grafis
dari sistem
statis
struktur
objek, yang
menunjukkan
objek
dari
kelas dari
sistem yang dihubungkan antara objek dari kelas tersebut.
|