![]() 30
1
1
1
3. Pengurangan bilangan fuzzy
A
%
-
B
%
=
(l1; m1; u1
)
-
(l2 ; m2 ; u2 )
=
(l1 - u2 ; m1 - m2 ; u1 - l2
)
4. Pembagian bilangan fuzzy
A
%
/
B
%
=
(l1; m1; u1
)
-
(l2 ; m2 ; u2 )
=
(l1 / u2 ; m1 / m2 ; u1 / l2
)
untuk l
i
>
0, m
i
>
0
dan u
i
>
0
5. Inversi bilangan fuzzy
A
%
-1
=
(l ; m ; u
)
-1
=
(1 u1 ;1 m1 ;1 l1
)
untuk l
i
>
0, m
i
>
0
dan u
i
>
0
2.5.3. Variabel linguistik
Variabel linguistik adalah sebuah variabel dimana nilainya berupa kata-
kata
atau
kalimat
dalam bahasa
alami atau
buatan.
Disini
akan
digunakan
pernyataan untuk membandingkan dua kriteria dengan lima istilah lingustik dasar
diantaranya
paling penting, sangat penting,
lebih
penting,
sedikit
lebih
penting, dan sama penting yang mengacu pada lima level skala fuzzy (gambar
2.5).
Teknik
komputasinya
didasarkan
pada
bilangan
fuzzy
yang
didefinisikan
oleh Mon (Hsieh, 2004) seperti pada tabel 2.2. Setiap fungsi keanggotaan (skala
bilangan
fuzzy)
didefinisikan
oleh
tiga
parameter
TFN simetris,
titik
kiri,
titik
tengah dan titik kanan pada interval dimana fungsi tersebut didefinisikan.
Penggunaan variabel linguistik disini ditujukan untuk mengkaji prioritas
linguistik
yang
diberikan
oleh
evaluator. Selain
itu
variabel
linguistik
juga
dipergunakan
untuk
mengukur
nilai performansi alternatif
untuk kriteria dengan
|