64
2.11.5. Electronic Procurement
Menurut Pujawan
(2005,
p163)
kata
electronic
procurement
(e-
procurement)
secara
umum
didefinisikan sebagai
aplikasi
internet
untuk
keperluan
proses
pengadaan. Aplikasi
internet
untuk
proses
pengadaan
bisa
dalam berbagai
wujud.
Dalam beberapa tahun
terakhir, banyak perusahaan ayng
meraup
berbagai
manfaat
dengan
mengaplikasikan electronic
procurement
ini.
Menurut
hasil studi di Amerika tahun 2003
menunjukkan bahwa
lebih dari 50%
dari
160
perusahaan
yang
menjadi
responden
menyatakan telah
mengaplikasikan e-procurement
dalam
berbagai
bentuk
yang
berbeda.
Dengan
internet perusahaan bisa
mengirim RFO
dan
PO
ke
supplier,
melakukan
lelang
secara
elektronik
(online),
membagi
informasi-informasi yang
kritis,
dan
sebagainya.
Dalam
kenyataannya, aplikasi
e-procurement
bisa
bermacam-macam
danb
masing-masing
punya
fitur
yang
berbeda.
Jenis
aktivitas
yang
didukung
oleh
internet
juga
berbeda-beda. Secara
umum
ada
beberapa
jenis
aplikasi
eprocurement yaitu :
1. e-catalogue
Secara tradisional katalog biasanya tercetak dalam bentuk buku atau brosur.
Dengan
adanya
internet,
perusahaan
bisa
memiliki
katalog
elektronik.
Di
sini
perusahaan
mengumpulkan informasi
supplier
atau
calon
supplier
dengan segala
produk
atau
jasa
yang
mereka bisa
pasok.
E-catalogue
biasanya
dilengkapi dengan
fasilitas
pencarian
(search)
sehingga
perusahaan akan dengan
mudah
mendapatkan
informasi
ten tan produk
atau
jasa yang diinginkan.
|