Home Start Back Next End
  
39
-
Meningkatkan kualitas produk.
-
Mencegah  terjadinya  kesalahan 
yang  sama  di  waktu  yang  akan  datang
karena adanya dokumentasi FMEA pada
kasus
sebelumnya.
Hal
ini
juga
membantu dalam perubahan desain.
Penggunaan FMEA untuk jangka pendek adalah untuk mengidentifikasi kondisi
kritis  dan  bahaya,  mengidentifikasi 
kecenderungan  kegagalan  potensial,
mengidentifikasi pengaruh suatu kegagalan. Sementara penggunaan FMEA untuk jangka
panjang   adalah   untuk   membantu   membuat   diagram   balok   analisis   kehandalan,
membantu
dalam membauat
tabel
diagnosis untuk
tujuan
perbaikan,
membantu
dalam
membuat
handbook
perawatan,
membantu
dalam membuat
desain
terpadu,
deteksi
kegagalan dan kelebihan, analisa kemampuan uji, untuk  menyimpan catatan
formal dari
keselamatan dan analisis kehandalan yang akan digunakan sebagai petunjuk dalam
keputusan keamanan produk.
2.12.3  Langkah-langkah Pembuatan FMEA
Menurut Stamatis (2003, p134), berikut adalah
langkah-langkah dalam
membuat
FMEA dan contoh umum tabel FMEA:
-
Mendefinisikan
ruang
lingkup
analisis.
Menentukantingkatan
sistem
yang
tepat
untuk
melakukan
FMEA
(apakah
subsistem, assembly,
subassembly,
komponen, part atau lainnya)
-
Menyusun diagram balok untuk menggambarkan hubungan sebab akibat
-
Mengidentifikasi
modus
kegagalan
yang
mungkin
untuk
setiap
komponen
dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:
o
Apakah yang menjadi modus kegagalan sebuah komponen?
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter