BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Kualitas
Kualitas merupakan kata yang digunakan
dalam
menggambarkan
suatu
produk
atau jasa. Bagi manusia di dunia ini, arti dari kualitas sangatlah bervariasi. Dan orang
yang
pertama
kali
mengkategorikan
arti
kata kualitas
adalah
Garvin.
Pada
tahun
1988,
Garvin
menjelaskan
di
dalam
bukunya
bahwa kualitas
di
definisikan
ke
dalam lima
pendekatan yaitu: (Rao et al., 1996, p6)
-
Transcendental Approach, dalam pendekatan ini, kualitas dipandang
sebagai innate excellence, dimana kualitas dapat dirasakan atau
diketahui, sulit didefinisikan dan dioperasionalkan. Sudut pandang ini
biasanya
diterapkan
dalam dunia
seni.
Meskipun
demikian
suatu
perusahaan dapat mempromosikan produknya melalui pernyataan-
pernyataan maupun pesan-pesan komunikasi.
Dengan
demikian
fungsi
perencanaan,
produksi,
dan
pelayanan suatu
perusahaan
sulit
sekali
menggunakan definisi seperti ini sebagai dasar manajemen kualitas.
-
Product
Based
Approach,
pendekatan
ini
menganggap
bahwa
kualitas
merupakan karakteristik atau atribut yang dapat dikuantitatifkan dan
dapat diukur. Perbedaan dalam kualitas
mencerminkan perbedaan dalam
jumlah beberapa
unsur atribut
yang dimiliki produk. Karena pandangan
ini sangat objektif, maka tidak dapat menjelaskan perbedaan dalam
selera, kebutuhan dan preferensi individual.
|