Home Start Back Next End
  
2.1.3.2
Masa Lalu
Musik Angklung
Sejak 
kapan 
timbulnya
alat 
musik  angklung 
yang 
dibuat
dari 
bambu 
di  Indonesia
tidak 
terdapat   keterangan
yang 
jelas.
Beberapa ahli,
seperti
J.
Kunst  (Mr.
J
dan
C.J.
A
Kunst
''Musical
Exploration
in  the 
Indian 
Archipelago"
dalam 
Asiatic 
Review,
Oktober 
1936,  hal.
814
dan  Will  G.
Gilbert  Muziek 
uit
Oost-en
West,
Inleiding  tot
de
Inhemsche Muziek
van
Nederlandsch Oost­
en 
West 
India, 
(tidak 
bertahun   hal.  9-10) 
berpendapat,
bahwa
beberapa   bentuk 
alat 
musik 
bambu 
berasal 
dari 
masa 
sebelum
adanya
pengaruh Hindu.
Manusia  
sebagai 
makhluk  
yang 
berakal, 
bagaimanapun
juga
sederhananya,
dalam 
mencukupi
hajat
kebutuhannya,
nenek
moyang 
bangsa
Indonesia
sejak
zaman
purba
telah
memanfaatkan
bahan
yang
mudah
didapat
dan
dibuat
alat,
yaitu
bambu.
Perubahan
bentuk 
dan 
peningkatan
mutu 
alat-alat 
musik
dari
bambu  tampak 
sangat 
lamban, 
bahkan  ada
yang
sama
sekali
tidak
mengalami
perubahan.Di
beberapa
daerah
dewasa
ini
masih
terdapat 
alat
musik 
dari
bambu 
yang
hanya
berupa
ruasan
bambu
yang  dibunyikan
dengan 
cara
ditumbuk-tumbukkan
pada 
sebuah
papan, 
seperti 
Garantang  
di 
Tohpati   Kasiman,
Bali. 
Ada 
pula
yang 
ditabuhnya
dengan   dipukul   dengan   pemukul  
dari 
kayu,
seperti
Guyonbulon di
Banjaran, Bandung  Selatan.
Tongtong  atau
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter