13
diperhitungkan
sebagai
kompetitor. Karena
rumah
makan
ini
berbasis
tradisional
juga,
yang
sama-sama
mengunggulkan
resep
tradisional
turun-temurun. Tetapi bedanya adalah rumah makan ini diwaralabakan,
sehingga yang bukan kerturunannya pun bisa ikut membuka usaha ini.
Dan yang menjadi ciri khas dari rumah makan ini adalah bernuansa
Islami, dengan menetapkan landasan filosofinya Al-Qur'an surat Ash-
Shaff 10-11, dengan motto " Ayam Bakar Wong Solo halalan Tayyiban".
Rumah Makan Wong Solo sendiri pertama berdiri tahun 1991 di
Medan dengan hanya bermodalkan uang Rp 2.500.000,-. Namun dengan
kesungguhan
dalam menjalankan
usaha
serta
berpijak
pada
nilai-nilai
keislaman R.M. Wong Solo saat ini telah berkembang menjadi 16 outlet.
Cabang-cabang tersebut antara lain adalah Medan, Banda Aceh,
PAdang, Solo, Bali, Pekanbaru, Surabaya, Semarang, Malang,
Yogyalarta, Kebon
Jeruk,
Kalimalang,
Bintaro,
muntilan dan
segera
dibuka Cibubur, Bogor dan Bandung.
2.2.4 Kentucky Fried Chicken
PT Fastfood Indonesia Tbk. adalah pemilik tunggal waralaba
KFC di Indonesia, didirikan oleh Gelael Group pada tahun 1978 sebagai
pihak
pertama
yang
memperoleh
waralaba KFC untuk Indonesia.
Perseroan
mengawali
operasi
restoran
pertamanya
pada
bulan
Oktober
1979 di Jalan
Melawai, Jakarta, dan sukses outlet
ini
kemudian diikuti
dengan pembukaan outlet-outlet selanjutnya di Jakarta dan perluasan
area cakupan hingga ke kota-kota besar lain di Indonesia antara lain
Bandung,
Semarang,
Surabaya,
Medan,
Makassar,
dan
Manado.
|