kala
itu,
karena
Pemerintah Daerah
Kabupaten Ponorogo mampu
dan
berani
mengangkat
kesenian
Reyog
dalam
ajang
Festival
dari
tingkat
lokal
menjadi
tingkat
Nasional.
"Festival
Reyog
Nasional
ke
...
Dalam
Rangka
Grebeg Suro
Tahun.... dan
Hari
Jadi
Kota
Ponorogo
ke...
"
itulah
kira-
kira
bunyi
banyak
sepanduk
yang
terpampang
di
berbagai
sudut
kabupaten Ponorogo.
Festival
Reyog Nasional
pertama
kali
dilaksanakan
(1994),
diprakarsai
oleh
Pemda
Kab.Ponorogo,
yang
waktu
itu
Bupati
di
jabat
oleh
Dr.
H. Markum
Singodimedjo,MM. Festival
tersebut
diadakan
dengan
maksud
antara
lain,
"untuk
mengembangkan kesenian
reog
agar
lebih
kreatif
dan
inovatif,
mengangkat
kesenianreyog menjadi
salah
satu
tujuan
utama
wisata
Ponorogo"dan
yang
terpenting
adalah"mengokohkan kesenian Reyog
menjadi
IKON
kota
Ponorogo".
Seperti
biasa
dan
sudah
menjadi
tradisi
masyarakat
ponorogo,
bahwa
Festival
Reyog
dilaksanakan
di
alun-alun
Ponorogo,
sehingga
diharapkan
seluruh
masyarakat
dari berbagi
penjuru
dapat
menyaksikan
pertunjukkan
akbar tersebut.
Sebenarnya
Festival Reyog
ini
sudah
lama
dihelat di
Ponorogo,
hanya
saja
masih bertaraf
lokal.Jadi
tiap
kecarnatan
mengirim
delegasi
satu
group
untuk tampil
sebagai
perwakilan
dalam
Festival
Reyog
ini.Baru
tahun
1994,
Festival
Reyog
dilaksanakan
dengan
lingkup
lebih
luas
yaitu
Festival
Reyog
Nasional.
Pada
Festival
Reyog
Nasional
I,
peserta
yang
ikut
selain dari
Ponorogo
juga ada
yang
dari
kota
lain,
seperti
Jakarta,
Wonogiri,
Surabaya,
Balikpapan.
Dan
ini
terus
berkembang
dari
tahun
ke
tahun,
bahkan
pernah
dalam
suatu
Festival
Reog
Nasional ada
delegasi
dari
negara
Suriname.
|