Home Start Back Next End
  
Dari 
tahun  ke
tahun 
jumlah 
kelompok 
reyog 
yang 
hidup  di
wilayah 
kabupaten
tersebut  
menunjukkan 
angka  
yang   tinggi.   Di   tahun 
1999/2000 
tak   ada 
satu   pun
kecamatan
dari  20  kecamatan
di
wilayah 
Kabupaten
Ponorogo  yang 
tidak 
'memiliki'
kelompok  reyog.
Pacta tahun  itu
tercatat  ada
231
kelompok 
reyog
di
seluruh  kabupaten,
kecamatan Sawoterdapat
23
kelompok 
reyog.Sementara kecamatan
yang
paling
sedikit
kelompok 
reyognya 
adalah 
Kauman 
dan 
Jambon, 
masing-masing
sebanyak 
4
kelompok.Popularitas
kesenian 
ini  di  kalangan 
masyarakat
setempat   sudah 
terbentuk
bahkanjauh sebelum  reyog
dicanangkan sebagai
identitas  kultural  kabupaten  Ponorogo.
Pertautan   antara 
masyarakat
daerah 
Ponorogo
dengan 
reyog 
juga 
sudah 
lama
dikenal   oleh 
masyarakat 
luar 
Ponorogo.Salah 
satu 
petunjuknya  berupa 
sebuah 
lagu
dolanan 
yang 
populer   di 
Yogyakarta
pacta
masa 
k
cil 
saya 
(1960-an)
yang 
syaimya
berbunyi, 
"Jathilan
Ponorogo,
utang 
gethuk 
nyaur 
tela". 
Bahkan, 
merujuk
pacta
waktu
yang
lebih
kuno, 
kita
menjumpai
Kitab
Centhini 
di
awal
abad
19
yang
menggambarkan
reyog   sebagai   kesenian  
yang 
disukai  
masyarakat  
Ponorogo. 
Dengan  
demikian  
ada
kesejajaran  
antara 
persepsi   orang 
luar 
dan 
orang 
P.onorogo 
sendiri.Dari
paparan 
ini,
dapat
ditarik
pelajaran
bahwa
identitas
dibangun
dari
sesuatu
yang
secara
riil hadir
dan
berkembang dalam
masyarakatnya, dan
'diakui' pula
oleh
orang
luar.
2.3.1 
Festival  Reyog
Nasional
Pacta
tahun 
1994 
di  kota  Ponorogo,   terdapat 
sebuah 
terobosan 
penting 
dalam
bidang 
pengembangan
Kesenian 
aslinya 
REYOG. 
terobosan  
yang 
cukup 
spektakuler
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter