2.5
Data
Pembanding
2.5.1
Sekatendi
Yogyakarta
Sekaten
atau
Upacara
Sekaten
yang
berasal
dari
kala
Syahadatein adalah
acara
peringatan
ulang
tahun
nabi
Muhammad
s.a.w.
yang
diadakan
pada
tiap
tanggal
5
pada
bulan
Jawa
Mulud (Rabiul
awal
tahun
Hijrah)
di.alun-alun
Yogyakarta
yang
juga
dilaksanakan
di alun-alun
Surakarta
secara
bersamaan.
Upacara
ini
diadakan
pertama
kali
oleh
Sultan Hamengkubuwono
I
sebagai
pendiri
keraton
Yogyakarta
untuk
mengundang para
masyarakat agar
mengikutijejak Raja
dalam
memeluk agama
Islam.
Pada hari pertama,
upacara
diawali
saat
malam
hari dengan
iring-iringan abdi
Dalem
atau
punggawa
kraton
bersama-sama
dengan
·dua
set
gamelan
Jawa,
yaitu
Kyai
Nogowilogo
dan
Kyai
Guntur
madu.
Iring-iringan
ini
bermula
dari Pendopo
Ponconiti
menuju
Masjid Agung di
alun-alun
utara
dengan
dikawal
oleh
prajurit Kraton.
Gamelan
Kyai
Nogowilogo
akan
menempati
sisi
utara
dari
masjid
Agung,
sementara
Kyai
Guntur
madu
akan berada
di Pagongan
sebelah
selatan
masjid.
Kedua
set
gamelan
ini
akan
dimainkan
secara
bersamaan
sampai
dengan
tanggal
11
bulan
Mulud
selama
7 hari
berturut-tumt. Pada
malam
hari terakhir,
kedua
gamelan
ini
akan
dibawa
pulang
ke
dalam
I<raton.
2.5.1.1
TumplakWajik
Dua
hari sebelurn
acara
Grebeg
Muludan,
suatu
upacara
Tumplak
Wajik
diadakan
di
halaman
istana
Magangan
pada
jam
16:00
sore.
Upacara
ini
bempa kotekan
atau
permainan
lagu dengan
memakai
kentongan,
lumping
untuk
menurnbuk
padi,
dan
|