semacamnya
yang
menandai
awal
dari
pembuatan
Gunungan
yang
akan
diarak
pada
saat
acara
Grebeg
Muludan
nantinya.
Lagu -
lagu
yang" dimainkan
dalam
acara
Tumplak
Wajik ini
adalab lagu
Jawa
popular
seperti Lompong
Keli,
Tundhung Setan, Owalawil,
atau
lagu-lagu rakyat
lainnya.
2.5.1.2
Grebeg
Muludan
Acara
puncak
peringatan
Sekaten
ini
ditandai
dengan
Grebeg
Muludan
yang
diadakan
pada tanggal
12
di
hari
ulang tahun Nabi
Muhammad
s.a.w.
mulai
jam
8:00
pagi. Dengan
dikawal
oleh
10 macam
prajurit
Kraton,
yaitu Wirobrojo,
Daeng,
Patangpuluh,
Jogokaryo,
Prawirotomo,
Nyutro,
Ketanggung,
Mantrijero,
Surokarso,
dan
Bugis,
sebuab
Gunungan
yang
terbuat
dari
beras
ketan,
makanan
dan
buah-buaban
serta
sayur-sayuran
akan
dibawa
dari
istana
Kemandungan
melewati Sitihinggil
dan
Pagelaran
menuju
masjid
Agung.
Setetab
eli do'akan
Gunungan
yang
melambangkan
kesejabteraan
kerajaan
Mataram
ini dibagikan
kepada
masyarakat
yang
menganggap
babwa
bagian dari
Gunungan
ini akan
membawa
berkah
bagi
mereka.
Bagian
Gunungan
yang
dianggap
sacral
ini
akan
dibawa
pulang
dan
ditanam
disawab
atau
ladang
agar
sawab
mereka
menjadi
subur
dan
bebas
dari
segala
macam
bencana
dan
malapetaka.
Keunggulan
dari
acara tersebut
adalab
sudah
banyak
dikenal
dan
diketahui
oleh
para
masyarakat
baik
dari
dalam
negeri
mauplm
luar
negeri. Karena
banyaknya
media
media
informasi
yang
menerangkan
akan adanya
acara
tersebut.
Disamping
itu acara
Sekaten
ini
adalah sebuah
acara
yang
ditunggu-tunggu
masyarakat
jawa,
karena dalam
|