Home Start Back Next End
  
20
Dia kelahiran rakyat jelata, dan rakyat
murba acapkali dilangkahi saja oleh sejarah
yang
berpihak ekpada yang dianggapnya menarik perhatian.
Menurut   kepercayaan   orang   Bali,   seperti   tertulis    dalam   kitab   Usana   Djawa,
maka Gadjah
Mada
itu dilahirkan dipulau Bali
Agung, dan pada suatu ketika berpindah
ke Madjapahit.
Menurut
cerita
Bali
itu,
maka
Gadjah
mada tidak
mempunyai
ibu
dan
bapa,
melainkan
terpancar
dari
dalam
buah
kelapa
sebagai
penjelmaan
Sang
Hiang
Narajana
ke
atas
dunia.
Jikalau
sekiranya
cerita
ini
benar,
maka
Gadjah
Mada
berasa
dari
tanah
pulau
Bali
seperti Perabu Airlangga (990-1042),
Yang
mendirikan
kerajaan Darmawangsa setelah
keraton  dibakar  dan  negara  diruntuhkan  oleh  kekuasaan  Wuraweri  Sriwijaya  dalam
tahun 1007 M.
Tetapi
karena
disekelilingi
kota
Malang-Singasari sejak dahulu banyak didapati tanda-
tanda
memperingati
nama
Gadjah
Mada,
dan
oleh
karena
dalam tahun
1321
dia
telah
berusia cukup untuk menjadi patih disuatu daerah, maka keluarlah persangkaan yang
memberi alasan, bahwa dia agkanya kelahiran aliran
sungai
Berantas,
dilahirkan
kira-
kira dalam tahun 1300.
Sebagai   pemuda   dia   tidak   mempunyai   hidup   yang   mewah-bahagia,   melainkan
dibesarkan
sebagai
anak
desa
yang
bersatu
dalam kemelaratan
sehari-hari
dengan
alam
yang
kaya
raya.
Dari
pemuda
rakyat
yang
lebih
tua
mendengar
bagaimana
runtuhnya
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter