Home Start Back Next End
  
41
Vegetasi mangrove dipengaruhi oleh keadaan air, pada beberapa
tempat, keberadaan mangrove dapat menunjukkan zonasi. Jenis yang
menghuni mangrove cenderung untuk berubah dari tepian air hingga
menuju daratan, meskipun hal ini terkadang tergantung pada ketinggian
lantai hutan atau anak sungai di daerah tersebut.
(Anonymous, 2007, p3)
2.9.3
Tipe Hutan Mangrove
Hutan
mangrove
merupakan
ekosistem pesisir
yang
mempunyai
produktivitas hayati cukup tinggi. Faktor
penting
yang
menentukan
produktivitas mangrove dibagi dalam 2 kelompok yaitu: a) fluktuasi
perubahan
salinitas
oleh
pasang
surut,
dan
b)
kimia
air.
Periode
pasang
surut yang cukup lama memberikan kesempatan transport oksigen ke
dalam  sistem  perakaran  mangrove  serta  menambah  keberadaan  unsur
hara ke daerah hutan mangrove.
Hutan
mangrove
menjadi
daerah penyangga
sepanjang
pantai,
pulau,
delta,
estuaria
dan
laguna. Topografi,
interaksi
biologis
serta
karakteristik
tanah/substrat
dan
kondisi
hidrologi
(pasang surut,
curah
hujan dan suplai air tawar) pada masing-masing daerah membentuk suatu
tipe ekosistem mangrove yang berbeda. Ada lima tipe hutan mangrove,
yaitu:
1.   Hutan Mangrove Tepi (Fringe)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter