perancangan yang telah dibuat ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh
mesin.
5. Pengujian (Testing)
Setelah program selesai dibuat
maka
tahap
selanjutnya akan
dilakukan
testing.
Proses testing ini difokuskan pada:
a.
Logical internal of the software
Pengetesan terhadap statement-statement perangkat lunak.
b.
Functional external
Pengetesan dilakukan
untuk
menemukan error
pada program. Pada
pengetesan
ini input yang diberikan
harus
mendapatkan output yang
sesuai dengan yang diharapkan.
6. Pemeliharaan (Maintanance)
Oleh karena kebutuhan pemakai selalu
meningkat, maka perangkat
lunak
yang
telah
selesai
perlu
dipelihara.
Agar
dapat
mengantisipasi
kebutuhan
pemakai
terhadap
fungsi-fungsi
baru
yang
berasal
dari
luar
atau
perubahan-perubahan
pada
sistem
yang
dapat
timbul
karena
munculnya sistem operasi baru, perangkat keras baru, dan sebagainya.
Pemeliharaan
perangkat
lunak
menawarkan
setiap
langkah
daur
hidup
yang
terdahulu,
sehingga
untuk
melakukan
perbaikan
tidak
perlu
merancang perangkat lunak yang baru.
Waterfall Model
merupakan paradigma paling tua dan paling
sering digunakan dalam merancang perangkat lunak. Meskipun demikian
|