5. Memberikan
pencegahan
kesalahan
dan
penanganan
kesalahan
yang
sederhana
Sedapat
mungkin
desain
dari
sistem
yang
harus
dapat
mencegah
pengguna
melakukan kesalahan
fatal,
contohnya dalam
melakukan
pengisian
formulir
maka
harus
diberikan validasi
untuk
mencegah kesalahan
dalam
mengisi
formulir.
Dan
apabila
pengguna melakukan kesalahan
pada
sistem
harus
memberikan instruksi kepada pengguna bagaimana memperbaikinya.
6. Memungkinkan pembalikan aksi yang mudah
Apabila
memungkinkan,
aksi
harus
dapat
dibalik.
Dalam
suatu
waktu
user
mungkin
tidak
sengaja
melakukan aksi
yang
tidak
diinginkan dan
ingin
melakukan
pembatalan.
Sistem
harus
memberikan fungsi
pembatalan
sebanyak mungkin agar
user
merasa
nyaman
dan
tidakt
akut
dalam
mecoba
dan memakai sistem.
7. Mendukung pusat kendali internal
Operator
yang
berpengalaman
menginginkan bahwa
meraka
bertanggung
jawab
terhadap
sistem
dan
sistem
merespon
aksi
yang
diberikan, karena
manusia yang memegang kontrol.
8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Kontrol
yang
kuat
sangat
baik
digunakan sistem,
sehingga
user
dapat
menguasai
sistem
secara
cepat
dan
mudah.
Sistem
yang
tidak
terduga
dan
sulit dalam
melakukan aksi dapat
menyulitkan user. Batas dari ingatan
jangka
pendek
manusia
mengharuskan desain
agar
sederhana,
tampilan
halaman
yang
banyak
harus digabungkan,
perpindahan
jendela
harus
|