Home Start Back Next End
  
akan
menyebabkan menururnnya penyerapan air, sehingga urin
yang
dihasilkan akan meningkat dan encer.
2.7
Gangguan dan Kelainan Ginjal
Ginjal
manusia
merupakan alat
utama
ekskresi,
sehingga
jika
ada
gangguan
ginjal
tentu
akan
menggangu sistem
ekskresi.
Luka
berat,
banyak
kehilangan darah,
keracunan
zat-zat
tertentu,
dan
penyakit
tertentu
dapat
menimbulkan
terganggunya
fungsi
ginjal,
terutama
terganggunya
pembentukan
urin. Beberapa kelainan atau gangguan tersebut antara lain sebagai berikut.
a.   Gagal ginjal dan uremia
Kegagalan
fungsi
ginjal
yang
akut
dapat
menyebabkan nefritis,
perdarahan,
dan
fungsi
ginjal
terhenti
secara
tiba-tiba.
Gejala
yang
umum
adalah
tidak
terjadinya  pembentukan  urin 
yang  disebut 
anuria. 
Gejala 
ini 
berbahaya
karena
dapat
menimbulkan
uremia.
Uremia
yaitu
terbawanya
urin
kedalam
aliran  darah  yang  disebabkan
adanya  kebocoran
pada  salah  satu  saluran
dalam
nefron. Akibat dari
keadaan
tersebut,
penyerapan air
oleh darah akan
terganggu,
sehingga
terjadi
penimbunan
air
pada
kaki
dan
timbul
bengkak
(edema), demikian pula pada organ tubuh yang lain.
b.   Nefritis
Nefritis adalah peradangan pada nefron karena bakteri streptococcus. Nefritis
adalah
peradangan
pada
nefron
karena
bakteri
streptococcus yang
masuk
melalui
saluran
pernapasan.
Dari
saluran
pernapasan, bakteri
terbawa
oleh
darah ke ginjal. Akibat adanya peradangan, protein
yang masuk bersama
urin
primer tidak dapat disaring, sehingga akan
ikut keluar bersama urin. Nefritis
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter