turun.
Akibat
dari
kondisi
tersebut,
sekresi
ADH
meningkat dan
dialirkan oleh
darah
menuju
ke
ginjal.
ADH
selain
meningkatkan
permeabilitas
sel
terhadap
air,
juga
meningkatkan permeabilitas
saluran
pengumpul,
sehingga
memperbesar membran
sel
saluran
pengumpul. Dengan
demikian
air
akan
berdifusi
ke
luar
dari
pipa
pengumpul, lalu
masuk
ke
dalam
darah.
Keadaan
tersebut
akan
berusaha memulihkan konsentrasi air dalam darah. Namun,
akibatnya
urin yang dihasilkan menjadi sedikit dan lebih pekat.
b. Hormon insulin
Hormon
insulin
adalah
hormon
yang
dikeluarkan
oleh
pulau
Langerhans dalam pankreas. Hormon
insulin berfungsi
mengatur
gila
dalam
darah.
Penderita kencing
manis
(diabetes
melitus)
memiliki
konsentrasi hormon
insulin
yang
rendah,
sehingga
kadar
gula
dalam
darah
akan
tinggi.
Akibat
dari
keadaan
tersebut adalah
terjadi
gangguan
reabsorpsi di
dalam
tubulus
distal,
sehingga
dalam
urin
masih terdapat glukosa.
c. Jumlah air yang diminum
Jumlah
air
yang
diminum tentu
akan
mempengaruhi
konsentrasi air
dalam
darah.
Jika
kita
meminum banyak
air,
konsentrasi
air
dalam
darah
menjadi
tinggi,
dan
konsentrasi
protein
dalam darah menurun,
sehingga
filtrasi
menjadi berkurang. Selain
itu,
keadaan seperti
ini
menyebabkan darah
lebih
encer,
sehingga sekresi
ADH
akan
berkurang.
Menurunnya
filtrasi
dan
berkurangnya
ADH
|