![]() 43
3.
Setiap
LSR
yang
menerima
paket
berlabel
mengambil
label
yang
masuk dan memasangkan kabel yang keluar pada paket tertentu,
dan mengirimkan paket itu ke LSR berikutnya dalam LSP.
4.
Jalan keluar (egress edge) LER mengambil label tersebut,
membaca
header
paket
IP-nya
dan
mengirim paket
itu
ke
tujuan
akhirnya.
2.2.5
MPLS with Traffic Engineering
Rekayasa trafik (traffic engineering, TE) adalah proses pemilihan
saluran
data
trafik
untuk
menyeimbangkan
beban
trafik
pada
berbagai
jalur
dan
titik
dalam network.
Tujuan
akhirnya
adalah
memungkinkan
operasional network yang handal dan
efisien,
sekaligus
mengoptimalkan
penggunaan
sumberdaya
dan
performansi
trafik.
TE
untuk
MPLS
(disebut
MPLS-TE)
dipandu
oleh
RFC
2702
(Awduche,1999,3).
RFC
2702 menyebutkan tiga masalah dasar berkaitan dengan MPLS-TE, yaitu:
Pemetaan paket ke dalam FEC
Pemetaan FEC ke dalam trunk trafik
Pemetaan trunk trafik ke topologi network fisik melalui LSP
Namun RFC 2702 hanya
membahas soal ketiga. Soal
lain dikaji
sebagai soal-soal QoS. Model MPLS-TE dapat disusun atas komponen-
komponen: manajemen path, penempatan trafik, penyebaran keadaan
network, dan manajemen network.
|