Home Start Back Next End
  
22
Geisha
mewujudkan dengan tepat aspek-aspek
feminitas yang hilang dari seorang istri.
Dimana seorang istri itu sederhana dan geisha agak istimewa. Seorang istri agak pendiam,
maka
geisha
itu
jenaka
dan
pandai
berbicara.
Jika
seorang
istri
kurang
romantis
dan
kurang memiliki daya tarik maka geisha memiliki daya tarik tersendiri (Dalby, 1998:177)
Liza Dalby
menambahkan Istri-istri di Jepang
umumnya tidak
menarik,
mereka sangat
terikat dengan rumah tangganya sampai
mereka tidak bisa berbicara tentang hal lain. Kita
di
Jepang
sangat
memerlukan
wanita
yang
bisa
berinteraksi
secara sosial
dengan
pria.
Karena itulah ada geisha di Jepang.
2.4 Geisha
Kata Geisha memang sudah dikenal di hampir seluruh dunia, bahkan bangsa barat pun
mengenalnya sebagai sebuah simbol dari kecantikan wanita Asia. tetapi jika kita teliti dan
telusuri
lagi
tentang
makna
geisha, terdapat
sebuah
arti
tersendiri
yang
terkandung
dari
kata geisha tersebut.
Menurut
Lesley
Downer
(2002)
mengatakan
makna
secara
harafiah,
geisha
(??)
berasal
dari
kata
gei
(?)
yang
bearti
seni
dan
sha
(
?)
yang
berarti
orang,
dengan
demikian  geisha  merupakan  ”orang  seni”  atau  orang  yang  memiliki  keahlian  dalam
bidang seni, atau lebih sering diartikan sebagai ”artis”.
Di
Jepang
geisha dianggap
seperti
artis
yang
menghibur
para
pengunjung
dengan
hiburan seni. Seperti yang tercantum dalam sebuah website, bahwa:
??
???????“???”??????????????????
??? ?????????????????????????????
?
geisha
????????????????????????????
???
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter