9
Contoh:
Dia sudah tidur.
Dalam menyatakan aspek inseptif, baru mulai, digunakan partikel pun dan lah
Contoh:
Dia pun berlarilah.
dan
untuk
menyatakan
aspek
repetitif
bisa
dilakukan
secara
morfemis,
yaitu
dengan
cara sufiks i seperti pada contoh di bawah ini.
Contoh:
Dia memintai uang itu.
Selain
itu, dalam bahasa Indonesia ada
juga aspek
yang sudah dinyatakan secara
inferen
oleh tipe verbanya. Misalnya, verba
mengiris seperti dalam kalimat Ibu mengiris bawang
itu
dan
verba
memukul
seperti
dalam
kalimat
Dia memukul
adiknya
sudah
menyatakan
aspek momentan, perbuatan berlangsung sebentar.
2.2 Pengungkapan Makna Aspek
Tadjuddin
(2005)
mengemukakan pengungkapan
makna
aspek
dalam
dua
bentuk,
yaitu pengungkapan makna aspek dalam bentuk morfologi dan sintaksis.
2.2.1 Dalam Bentuk Morfologi
a. memakai sufiks i
Verba
bersufiks
i
mengandung
berbagai
makna
dalam
aspek.
Menurut
Tadjuddin
(2005:112-117) makna yang muncul melalui verba bersufiks i ini yakni:
1. Makna Iteratif
|