Home Start Back Next End
  
40
menyatakan
bagaimana building
block diletakkan
secara bersamaan,
dan
beberapa
mekanisme umum (common).
Obyek
dalam ‘software
analysis
&
design’ adalah
sesuatu
berupa
konsep
(concept), benda (thing), dan sesuatu yang membedakannya dengan lingkungannya.
Secara sederhana obyek adalah mobil, manusia, alarm dan lainlainnya. Tapi obyek dapat
pula
merupakan sesuatu
yang abstrak
yang
hidup didalam sistem seperti
tabel, database,
event, system messages.
Obyek dikenali dari keadaannya dan juga operasinya. Sebagai contoh sebuah
mobil dikenali dari warnanya, bentuknya, sedangkan manusia dari suaranya. Ciri-ciri
ini yang akan membedakan obyek tersebut dari obyek lainnya. Alasan mengapa saat ini
pendekatan
dalam pengembangan
software
dengan
object-oriented,
pertama
adalah
scalability dimana obyek
lebih
mudah dipakai
untuk
menggambarkan sistem yang besar
dan komplek. Kedua dynamic modeling, adalah dapat dipakai untuk permodelan sistem
dinamis dan real time.
2.13.1 Teknik Dasar OOA/D (Object-Oriented Analysis/Design)
Dalam dunia pemodelan, metodologi implementasi obyek walaupun terikat
kaidah-kaidah
standar,
namun
teknik
pemilihan obyek
tidak
terlepas
pada
subyektifitas
software analyst & designer. Beberapa obyek akan diabaikan dan beberapa obyek
menjadi perhatian
untuk diimplementasikan di dalam sistem. Hal
ini
sah-sah
saja karena
kenyataan bahwa suatu permasalahan
sudah tentu
memiliki
lebih dari satu solusi.
Ada 3
(tiga)
teknik/konsep
dasar
dalam OOA/D,
yaitu
pemodulan
(encapsulation),
penurunan
(inheritance) dan polymorphism.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter