Beberapa saat
pun
berlalu dan
para bidadari sudah hendak kembali ke
khayangan.
6
dari
mereka
memakai
pakaian
dan
kain
mereka,
lalu
terbang
ke
langit
malam.
Barulah
Jaka
Tarub
mengerti
kalau
wanita-wanita
itu
adalah
para
bidadari
khayangan.
Namun
seorang
bidadari
tertinggal
di danau.
Karena
kehilangan
pakaiannya
ia tidak
bisa
kembali
ke langit
dan
kemudian
menangis
tersedu-sedu.
Jaka Tarub
kemudian
menampakkan
dirinya
dan
menghibur
sang bidadari.
Ia
memberikan
selembar
kain
untuk
dipakai
bidadari
itu, namun
tetap
menyembunyikan
pakaiannya
supaya
ia tak
bisa
terbang
ke
khayangan
meninggalkannya.
Sang
bidadari
kemudian
memenuhi
sumpahnya
dan
menikah
dengan Jaka Tarub.
Sejak
menikah
dengannya
Jaka
Tarub
hidup
berkecukupan.
Panennya
melimpah
dan lumbung
selalu
dipenuhi
oleh
padi
tanpa
pernah
berkekurangan.
Pakaian
Nawang
Wulan
disembunyikan
Jaka
Tarub
di
dalam
lumbung
yang
selalu
penuh.
Mereka
pun dikaruniai
seorang
anak (bisa anak
laki-laki
atau
anak
perempuan,
tergantung versi ceritanya) dan hidup berbahagia.
3. Abo Mamongkuroit
|