BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Radio Frequency Identification ( RFID )
2.1.1
Pengenalan RFID
RFID adalah proses identifikasi seseorang atau objek dengan menggunakan
frekuensi transmisi radio. RFID menggunakan frekuensi radio untuk membaca
informasi
dari
sebuah device
kecil
yang
disebut
tag
atau transponder (Transmitter
+
Responder). Tag RFID akan
mengenali diri sendiri ketika
mendeteksi sinyal dari device
yang kompatibel, yaitu pembaca RFID ( Micro-Reader ).
RFID
merupakan
teknologi identifikasi
yang
fleksibel,
mudah
digunakan,
dan
sangat cocok untuk operasi otomatis. RFID
mengkombinasikan keunggulan yang tidak
tersedia pada teknologi
identifikasi
yang lain.
RFID dapat disediakan dalam bentuk tag
yang
hanya dapat dibaca saja ( Read Only ) atau dapat dibaca dan ditulis ( Read/Write ),
tidak memerlukan kontak langsung maupun jalur cahaya untuk dapat beroperasi, dapat
berfungsi pada berbagai
variasi kondisi
lingkungan, dan
menyediakan tingkat
integritas
data
yang
tinggi.
Sebagai
tambahan,
karena teknologi ini sulit untuk dipalsukan, maka
RFID dapat menyediakan tingkat keamanan yang tinggi.
Pada system RFID umumnya, tag atau transponder ditempelkan pada suatu
objek.
Setiap
tag
membawa
dapat
membawa
informasi
yang
unik,
di-antaranya:
nomor
seri, model, warna, tempat
perakitan, dan data lain dari objek
tersebut.
7
|