35
2.2
Teori Khusus
2.2.1 E-Business
Menurut
Paul
Timmers
(2000),
e-bisnis
(Inggris:
Electronic
Business,
atau "E-business") dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan
secara
otomatis
dan
semiotomatis
dengan
menggunakan
sistem informasi
komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang
CEO
perusahaan
IBM
ini,
sekarang
merupakan bentuk kegiatan bisnis
yang
dilakukan dengan
menggunakan teknologi Internet.
E-bisnis
memungkinkan
suatu
perusahaan
untuk
berhubungan
dengan
sistem
pemrosesan
data
internal
dan
eksternal
mereka
secara
lebih
efisien dan fleksibel. E-bisnis juga
banyak
dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta
memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Dalam penggunaan
sehari-hari,
e-bisnis
tidak
hanya
menyangkut
e-
dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja.
Dalam
hal
ini, e-dagang
lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala
macam fungsi dan kegiatan bisnis
menggunakan data elektronik, termasuk
pemasaran
Internet
(e-pemasaran).
Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih
berfokus
pada
kegiatan
transaksi
bisnis lewat www atau Internet. Dengan
menggunakan
sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai tujuan
untuk menambah revenu dari perusahaan.
Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis
termasuk
value
chain:
pembelian secara
elektronik
(electronic
purchasing),
manajemen
rantai
suplai
(supply chain management), pemrosesan order
elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan
|