15
Menurut
Djojosoedarso
(2005,
p4), upayaupaya
untuk
menanggulangi
risiko harus selalu dilakukan, sehingga kerugian dapat dihindari atau
diminimumkan. Sesuai dengan sifat dan objek yang terkena risiko, ada beberapa
cara
yang
dapat
dilakukan
perusahaan
untuk
meminimumkan
risiko
kerugian,
antara lain:
Melakukan pencegahan dan pengurangan terhadap kemungkinan
terjadinya peristiwa yang menimbulkan kerugian.
Melakukan retensi, artinya
mentolerir
membiarkan terjadinya
kerugian, dan untuk mencegah terganggunya operasi perusahaan akibat
kerugian tersebut disediakan sejumlah dana untuk menanggulanginya.
Melakukan pengendalian terhadap risiko.
Mengalihkan/ memindahkan risiko kepada pihak lain.
Tugas
dari
manajer
risiko
adalah
berkaitan
erat
dengan
upaya
memilih
dan
menentukan
caracara/
metode
yang
paling
efisien
dalam penanggulangan
risiko yang dihadapi perusahaan.
Menurut Djojosoedarso (2003, p2), risiko mempunyai karakteristik:
o
Merupakan ketidakpastian atas terjadinya suatau peristiwa.
o
Merupakan ketidakpastian bila terjadi akan menimbulkan kerugian.
2.4
Teknologi
Menurut Djoyohadikusumo (1994, p222) teknologi berkaitan erat dengan
sains (science) dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi
mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling berkaitan
satu
sama
lainnya.
Sains
mengacu
pada
pemahaman
kita
tentang
dunia
nyata
|