20
2. Sistem
otorisasi
dan
prosedur
pencatatan
yang
memberikan
perlindungan yang cukup terhadap harta, uang, pendapatan dan biaya.
3. Praktik
yang
sehat
dalam
melaksanakan
tugas
dan
fungsi
setiap
bagian organisasi.
4. Karyawan mampu melaksanakan tugasnya.
C. Klasifikasi Pengendalian Internal
Menurut Wilkinson, et. al. (2000, p269), pengendalian
internal dibagi
menjadi dua kategori, yaitu:
1. General control
-
Organizational Controls
Harus dilakukan pemisahan fungsi antara yang melakukan
operasional dengan bagian yang menangani pencatatan.
-
Documentation Controls
Dokumentasi yang ada harus lengkap dan up-to-date.
-
Asset Accountability Controls
Buku besar pembantu piutang harus di-maintain dan direkonsiliasi
secara berkala dengan rekening kontrol yang ada dibuku besar.
Demikian juga halnya dengan catatan persediaan.
-
Management Practices Controls
Karyawan, termasuk programmer
dan akuntan harus diberikan
pelatihan audit terhadap kebijakan penjualan dan penerimaan kas.
Manajer
harus
melakukan
review
terhadap
analisis
periodik
dan
|