39
1. Jumlah piutang kepada tiaptiap pelanggan.
2. Jumlah piutang dan identitas pelanggan yang menunggak.
Menurut Narko (2002, p 107), bukti transaksi yang dipergunakan
sebagai dasar pembukuan ke buku pembantu piutang terdiri dari:
1. Faktur penjualan kredit.
2. Bukti kas masuk.
3. Bukti memorial.
Jaringan
prosedur
sistem
informasi
piutang
untuk
penjualan
kredit
adalah sebagai berikut:
1. Faktur dicetak oleh bagian pengelolahan data elektronik dan langsung
dikirimkan ke pelanggan.
2. Setiap akhir bulan, file piutang diproses dengan program analisa umur
piutang
yang
menghasilkan
laporan
usia piutang. Selain
itu file
piutang
diproses
dengan
program pernyataan
piutang
dan
hasilnya
merupakan surat pernyataan piutang. Bagian data elektronik langsung
mengirimkan
surat tersebut ke pelanggan
yang tujuannya adalah
untuk
memberitahu
jumlah
utang
debitur
atau
pelanggan
bersangkutan.
Surat
pernyataan
piutang
merupakan
alat
konfirmasi,
sehingga apabila utang debitur itu salah, debitur bisa melakukan
koreksi dengan memberitahukannya kepada perusahaan.
|