64
yang
rutin,
kesulitan
dalam memperoleh
informasi
penting
dan
ketidakmampuan untuk melakukan tindakan yang diinginkan akan
membuat kecemasan dan ketidakpuasan.
8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Manusia
mempunyai
keterbatasan
dalam menghafal.
Maka
tampilan
sebaiknya dibuat sederhana, tampilan informasi dikelompokkan dan
frekuensi gerakan window sebaiknya dikurangi.
2.1.2.12
Teori Matriks
Menurut Gelinas dan Dull (2008, p285), matriks pengendalian adalah
alat
yang
didesain
untuk
membantu
dalam mengevaluasi
pengendalian yang
efektif
dalam proses
bisnis
tertentu
dengan
menyesuaikan
tujuan
pengendalian dengan rencana pengendalian yang relevan. PCAOB Auditing
Standard Nomor
2
menyebutnya
sebagai efektivitas
dari
desain
pengendalian.
Menilai efektivitas dari desain pengendalian sesuai dengan
SOX Nomor 404. Ketika managemen dan auditor independen melakukan
penilaian ini, biasanya mereka menggunakan matriks pengendalian.
Menurut Gelinas dan Dull (2008, p293), langkahlangkah untuk
membuat matriks pengendalian adalah:
1. Spesifikasikan
tujuan
pengendalian:
review
flowchart
sistem
dan
deskripsi
naratif
yang
terkait
agar
menjadi
lebih
familiar
dengan
sistem
yang
diperiksa.
Identifikasi
proses bisnis;
sumberdaya
relevan
utama;
input; penyimpanan, jika ada untuk data input; dan data master di-update.
a.
Identifikasi tujuan pengendalian proses operasi:
|