Dengan digendong di atas bahu-bahu para pengikutnya, sang Penyihir Jahat
keluar
dari
dalam
kediamannya
dalam wujud
Rangda.
Ia
sangat
bernapsu
untuk
membunuh Pangeran Sadewa.
Tetapi ketika
ia menyadari bahwa
ia
tidak bisa
membunuh
sang Pangeran yang telah diberikan kehidupan abadi, ia mengakui kekalahannya dan
meminta pada Pangeran Sadewa untuk dimaafkan sehingga jiwanya dapat diterima di
surga.
Pangeran
Sadewa
yang
murah
hati memaafkan
sang
Penyihir
itu
dan
jiwa
sang
Penyihirpun dapat pergi ke surga.
Babak 6
Salah
seorang
murid
sang
Penyihir
yang
bernama
Kaleka
melihat
hal
itu
dan
ia
pun ingin dimaafkan oleh Pangeran Sadewa,
tetapi Pangeran Sadewa
menolaknya.
Kaleka
yang
marah
karena
permintaannya
ditolak
kemudian
menyerang
Pangeran
Sadewa sehingga terjadilah pertempuran yang sengit. Kaleka yang kesulitan untuk
menang
merubah
dirinya
menjadi
seekor
babi hutan
dan
burung
raksasa
tetapi
Pangeran
Sadewa
tetap
mengalahkannya.
Pada
kesempatan yang ketiga Kaleka mengubah dirinya
menjadi
Rangda
yang sangat kuat, bahkan terlalu kuat untuk dikalahkan Pangeran
Sadewa.
Pangeran Sadewa yang kini mulai terdesak bermeditasi dan mengubah dirinya
menjadi
Barong.
Maka
terjadilah
peperangan sengit antara Rangda dan Barong di mana
keduanya seri,
tidak bisa saling
mengalahkan. Akhirnya
Barong
memutuskan
untuk pergi
dan
memanggil
pengikut-pengikutnya,
para Penari
Keris,
untuk
membantunya
mengalahkan Rangda.
|