dengan peralatan serba sederhima, dipastikan berasal dari
Indonesia dan
diciptakan
oleh
Bangsa Indonesia di
Jawa. Yakni
kira-kira tahun
I
500
sebelum
masehi.
Penyesuaian visual wayang terhadap kodrat dan
zaman menyebabkan terjadinya
perubahanan bentuk. Tetapi bagaimana pun
pembaharuan dan
perubahan bentuk
itu
terjadi, hanya akan mengenai luamya saja
dan
tidak
mengenai
hal-hal yang
prinsip,
sehingga akan tetap berjalan di
atas
dasar
pertunjukan wayang klasik tradisional.
Fungsi
Wayang juga
telah mengalami
beberapa perubahan, yaitu sejak dari
fungsi
sebagai alat
suatu upacara yang ada
hubungannya dengan kepercayaan ( magis religius )
hingga
menjadi alat
pendidikan yang
bersifat didaktis dan
sebagai alat
penerangan,
Ialu
menjadi bentuk kesenuan daerah, dan
kemudian menjadi obyek
ilmiah.
2.2.1.3. Punakawan
Punakawan adalah karakter dari
Wayang Purwa dan
merupakan sebutan
umum
untuk para
pengikut ksatriya dalam khasanah kesusastraan Indonesia, terutama di
Jawa.
Pada
umurnnya para
punakawan ditampilkan dalam pementasan wayang, baik
itu
wayang
kulit, wayang golek, ataupun wayang orang sebagai kelompok penebar humor untuk
mencairkan suasana. Namun di
samping itu,
para
punakawanjuga
berperan penting
sebagai penasihat nonformal
ksatriya yang
menjadi asuhan mereka.
2.2.1.3.I. Sejarah punakawan
Pementasan wayang hampir selalu dibumbui dengan tingkah Iaku
Iucu
para
punakawan. Pada umurnnya kisah yang
dipentaskan bersumber dari
naskah
Mahabharata dan
Ramayana yang berasal dari
India. Meskipun
demikian, dalam ke
|