23
2.3 CBIR (Content Based Image Retrieval)
Perkembangan teknologi
sistem
informasi
telah
merubah
cara
hidup
manusia
terutama
dalam
mencari,
menyimpan
dan
memanfaatkan
informasi
yang
besar,
cepat
dan
global.
Informasi yang
mengalir
antar
pemakai
tidak
hanya
terbatas
dalam
bentuk
teks atau suara (audio) namun juga citra (image) dan video.
Perkembangan kamera
dan
video
digital
yang
semakin
canggih
dan
murah
memicu
makin
berkembangnya data
berbentuk
image
dan
video.
Diketahui
bersama
bahwa data
image dan
video
membutuhkan ruang
simpanan
yang
lebih
besar dari
data
teks. Hal ini yang memicu juga perkembangan memori dan media simpanan data.
Media simpanan data seperti
harddisk saat
ini
untuk PC
sudah
ada
yang
berkapasitas
400
Gbyte
produk
dari
Fujitsu.
Hal
ini
tentunya
merupakan
berita
yang
menggembirakan namun disatu sisi juga
merupakan suatu tantangan bagi pengelola dan
pendisain database. Bagaimana mendesain sebuah database yang dapat menampung data
sedemikian besar namun mudah dan cepat dalam mengambil kembali data tersebut.
Banyak
penelitian
yang
berhubungan
dengan
database
terutama
database
multimedia
telah dilakukan dan saat
ini
masih
terus berlangsung dan
masih akan
terus berkembang
sampai masa yang akan datang.
Membuat
database
multimedia
tidak
seperti
membangun database
tradisional,
banyak
masalah
yang
ada
diantaranya
besarnya
data
yang
akan
berpengaruh pada
mahalnya proses analisis content. Hal
ini
mengakibatkan proses pendahuluan merupakan
proses
yang sangat penting. Data multimedia tidak selalu
lengkap karena adanya sensory
gap
(data tidak dapat
mengcitrakan seluruh keadaan
yang
sebenarnya) yang diakibatkan
oleh keterbatasan alat capture data. Proses klasifikasi data bersifat subyektif
setiap orang
memiliki
intepretasi
yang
tidak
selalu
sama
untuk
sebuah
image.
Bahkan
image
yang
|