Home Start Back Next End
  
24
sama
tetapi
waktu,
tempat atau
suasana
hati
yang
berbeda akan
memberikan intepretasi
yang  berbeda  pula  (semantic 
gap),  diperlukan  suatu  cara 
untuk  dapat 
memanggil
kembali
data
yang
besar
dan
sesuai
dengan
keinginan
user
dengan
keterbatasan atau
adanya sensory gap dan semantic gap.
Cara
pengambilan
image
juga
akan
mempengaruhi hasil
yang
berbeda
misalnya
sudut
pengambilan citra
yang
berbeda
untuk
obyek
yang
sama
dapat
menimbulkan
intepretasi
yang berbeda juga. 
Dari
masalah-masalah yang ada
tersebut
memicu peneliti
untuk
terus
mencari
pemecahannya. Bagaimana perkembangan
penelitian
mengenai
hal
tersebut saat ini?
Penelitian
tentang
multimedia
database
terutama
untuk
Indexing
dan
retrieval
data
sudah
memasuki
proses
produksi
software
yang
sudah
dikomersilkan dipasar
diantaranya: QBIC
produk
IBM,
Virage produk
Virage
Inc,
Escalibur produk
Excalibur
Technologies, Informedia
produk
Informedia
Technologie,
Surfimage produc
European
CBIR Technology, Netra produk, Synapse.
Produk-produk
tersebut
di
atas
pada
umumnya
menggunakan retrieval
berdasarkan katagori content dan
warna. Dimana
user
mendeskripsikan
image apa
yang
akan
dicari
dengan
cara
memilih
kategori
misalnya jenis
image,
Negara,
tahun
pembuatan,
pembuat
dsb
atau
dengan
mendeskripsikan
warna
atau
bentuk. 
Penerapan
CBIR
antara
lain
untuk pencegahan kejahatan,
militer,
hak
milik
intelektual, arsitektural
dan
disain
rancang-bangun, fashion
and
interior
disain,
iklan
dan
jurnalistik,
diagnosa
medis,
Informasi
geografis
dan
sistem
remote
sensing,
pusaka
budaya,
pendidikan dan
latihan, hiburan, web searching.
Sampai
saat
ini
sensory
gap
dan
semantic
gap
masih
belum
dapat
dipecahkan
secara sempurna. Sehingga penelitian
untuk bidang Content
Base
Retrival citra 
masih
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter