Home Start Back Next End
  
37
a.
Tidak  semua 
kombinasi 
diperbolehkan. 
Misalnya,
setelah
kata   yang
memiliki
awalan
di-, maka
tidak
diperbolehkan
untuk
dipakai
akhiran
–an. Untuk
selengkapnya
dapat dilihat pada table berikut.
Tabel 2.2 Imbuhan Gabung yang Tidak Dibolehkan
Awalan
Akhiran yang tidak dibolehkan
be-
-i
di-
-an
ke-
-i, -kan
me-
-an
se-
-i, -kan
te-
-an
b.   Tidak   ada   perulangan   pada   imbuhan   yang   sama.
Misalnya,
setelah
sebuah
kata
diberi
awalan
te-, maka
tidak
mungkin
untuk
mengulang
menggunakan
awalan
te-
lagi
pada
kata
tersebut.
Contohnya
pada
kata
teteh,
tetek, dst.
c.  
Tidak
dilakukan
stemming,
jika
sebuah
kata
memiliki
satu atau dua karakter.
d.   Menambah 
sebuah 
awalan 
mungkin 
mengubah 
kata
dasar
atau awalan
yang
telah
digunakan
sebelumnya.
Pertimbangkan
meng-,
yang memiliki
variasi mem-,
meng-,
meny-,
dan men-.
Beberapa
diantaranya
dapat
mengubah
awalan
dari
suatu
kata.
Misalnya,
pada
kata
dasar
”sapu”.
Jika digunakan
awalan
meny-
untuk
menghasilkan 
kata  ”menyapu”, 
berarti 
telah
membuang
huruf ”s”.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter