Home Start Back Next End
  
32
2.2.6
Protokol Persinyalan
Pemilihan
path,
sebagai
bagian dari
MPLS-TE
(MPLS
-
Traffic
Engineering),
dapat dilakukan dengan dua cara:
secara
manual oleh administrator, atau secara otomatis
oleh suatu protokol persinyalan. Dua protokol persinyalan yang umum digunakan untuk
MPLS-TE
(MPLS
-
Traffic
Engineering) adalah
RSVP-TE
(Resource
reservation
protocol 
-
Traffic 
extension) 
dan 
CR-LDP 
(Constraint-based 
Label 
Distribution
Protocol). RSVP-TE (Resource reservation protocol -
Traffic extension)
memperluas
protocol RSVP (Resource reservation protocol) yang sebelumnya telah digunakan untuk
IP,
untuk mendukung distribusi label dan routing eksplisit. Sementara itu CR-LDP
(Constraint-based Label Distribution 
Protocol)
memperluas
LDP
(Label
Distribution
Protocol)
yang
sengaja dibuat untuk distribusi
label, agar dapat
mendukung persinyalan
berdasar
QoS
dan
routing
eksplisit.
Ada banyak
kesamaan
antara
CR-LDP
dan
RSVP-
TE
dalam kalkulasi
routing
yang
bersifat
constraint-based.
Keduanya
menggunakan
informasi QoS yang sama
untuk menyusun routing eksplisit yang sama
dengan alokasi
resource 
yang  sama.  Perbedaan 
utamanya  adalah  dalam  meletakkan 
layer 
tempat
protokol
persinyalan
bekerja.
CR-LDP
adalah
protokol
yang
bekerja
di
atas
TCP
atau
UDP, sedangkan RSVP-TE bekerja langsung di atas IP.
2.2.7
Aplikasi QoS
Untuk membangun jaringan lengkap dengan implementasi QoS dari ujung ke
ujung,
diperlukan
penggabungan
dua
teknologi, yaitu
implementasi
QoS
di
access
network dan QoS di core network. QoS di core network akan tercapai secara optimal
dengan
menggunakan
teknologi
MPLS.
Ada
beberapa
alternatif
untuk
implementasi
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter