33
QoS
di
access
network,
yang
sangat
tergantung
pada
jenis
aplikasi
yang
digunakan
customer.
a. MPLS dengan IntServ (Integrated Services)
Baik
RSVP-TE
(Resource
reservation protocol - Traffic extension) dan CR-LDP
(Constraint-based Label Distribution
Protocol) mendukung IntServ RSVP-TE
lebih
alami
untuk soal
ini, karena RSVP sendiri dirancang
untuk
model IntServ.
Namun CR-LDP tidak memiliki kelemahan untuk mendukung IntServ.
Permintaan reservasi dilakukan dengan pesan PATH di RSVP-TE atau Label
Request di CR-LDP. Di ujung penerima, egress akan membalas dengan pesan
RESV
untuk
RSVP-TE
atau
Label Mapping
untuk
CR-LDP,
dan
kemudian
resource
LSR
langsung
tersedia
bagi
aliran trafik dari ingress. Tidak ada beda
yang jauh antara kedua cara ini dalam mendukung model IntServ.
b. MPLS dengan DiffServ (Differentiated Services)
Dukungan
untuk
DiffServ
dilakukan
dengan
membentuk
LSP
khusus,
dinamai
L-LSP(Label-Only-inferred-LSP), yang secara administratif akan dikaitkan
dengan perlakukan khusus pada tiap kelompok PHB. Alternatif lain adalah
dengan
mengirim satu
LSP bernama
E-LSP (EXP-inferred-PSC-LSP) untuk
setiap
kelompok
PHB.
Beda
L-LSP
(Label-Only-inferred-LSP)
dan
E-LSP
(EXP-inferred-PSC-LSP) adalah bahwa E-LSP menggunakan bit-bit EXT dalam
header
MPLS untuk
menunjukkan
kelas
layanan yang diinginkan; sementara L-
LSP
membedakan
setiap
kelas
layanan
dalam
label
itu
sendiri.
Baik
RSVP-TE
dan LDP dapat digunakan untuk mendukung LSP khusus untuk model DiffServ
ini.
|